Sebelum Bubar, Persema Malang Tantang Persebaya 1927

Sebelum Bubar, Persema Malang Tantang Persebaya 1927 - Persema ingin membantu Persebaya yang sudah terikat kontrak dengan pihak televisi.

 Manajer Persema Malang, Patrick Theo Tarigan, mengungkapkan timnya akan melawan Persebaya 1927 lebih dulu sebelum membubarkan diri pada musim ini. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 September ini sebenarnya merupakan rangkaian jadwal putaran kedua Indonesia Premier League (IPL) 2013.

Namun karena Persema mendapatkan sanksi diskualifikasi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, maka laga itu hanya bersifat persahabatan."Saat ini kami masih latihan, karena ada persahabatan dengan Persebaya. Persema hanya ingin membantu sesama klub, karena Persebaya sudah ada perjanjian kontrak dengan pihak televisi," kata Patrick.

Di samping itu, laga ini juga akan dijadikan momentum oleh Persema untuk menyampaikan terima kasih, dan perpisahan pada musim ini kepada masyarakat sepak bola Indonesia, khususnya Ngalamania, sebutan suporter Persema.

"Ini yang paling berat menjelaskan kepada Ngalamania. Kami meminta maaf kepada mereka. Kami pun sebenarnya tidak ingin hal ini terjadi," Patrick menuturkan.

Saat ini, Patrick masih mengusahakan untuk mengajukan banding atas keputusan diskualifikasi komdis. "Setelah melawan Persebaya, kami liburkan tim sampai ada keputusan dari hasil banding. Jika banding ditolak, kami akan membubarkan tim untuk musim ini. Selanjutnya, konsentrasi untuk musim depan. Kalau banding diterima, kami akan lanjut meski itu sangat kecil kemungkinannya," pungkas Patrick.